ADS

Routing Policy < Mikrotik

Pada lab Ini kita akan membahas tentang Static Route yang di Kombinasikan dengan Routing Policy , Routing Policy di sin berfungsi untuk Pemetaan jalur yang akan di lalui oleh Client Menuju Internet.Contoh Kita meliki dua gateway Untuk Menuju Internet (ISP-A,ISP-B) dan kita juga memiliki dua jaringan lan yaitu LANA dan LAN-B ,dengan menggunakan Routing Policy kita bisa Melakukan Pemetaan terhadap jalur yang akan di gunakan Oleh Client Untuk Menuju Internet Contoh nya Semua Client yang ada di LAN-A akan menggunakan ISP-A untuk Menuju ke Internet dan Semua Cleint yang ada di LAN-B akan Menggunakan ISP-B untuk Menuju Internet.

Selanjutya saya akan memberika Contoh bagaimana meng-konfigurasikan Static Route+Routing Policy


Di Lab ini kita akan Mem-Fokuskan Konfigurasi Pada Router Gateway. Pertama Setting Identity dan Pasang IP Address  Router Gateway:


Konfigurasi menggunakan Winbox:


Selanjutnya adalah Membuat Rule Routing Policy nya yang Berfungsi untuk membedakan LAN-A dan LAN-B 

Membuat Rule Routing Policy Router Gateway:


Konfigurasi menggunakan Winbox: 
LAN-A


LAN-B


Rule tersebut akan Masuk dalam Parameter Routing Mark pada saat Melakukan Default-Route  
Dan Step Yang terakhir adalah Melakukan Konfigurasi Static Route ke Internet (Default-Route) dengan Menambahkan Rule Routing Policy yang telah di buat. 

Konfigurasi Defaul Route pada Router Gateway.


Konfigurasi Menggunakan Winbox:


Bisa di lihat pada saat melakukan Konfigurasi LAN-A akan meggunkan ISP-A (11.11.11.1) dan LAB-B menggunakan ISP-B (12.12.12.1) 
Teknik Ini juga bisa di bilang dengan Teknik Load Balancing karna Router Menggunakan Dua Link ISP untuk mengirimkan Packet dari Client,Tetatp Setiap Client Memiliki jalur tersendiri untuk menuju Internet. 
Jika Sudah Di Konfigurasikan Default Route Maka Tabel Routing nya Akan berubah Seperti ini.


Selanjutnya Untuk Pengetesan kita bisa mencoba Ping dari Masing-masing Client ke Google.com. 
PC 1 Ke 8.8.8.8 :


PC 2 Ke 8.8.8.8 :


Berikut adalah Hasil Ping dari Masing-Masing Client LAN-A dan LAN-B ,
Jika di Traceroute Maka PC1 akan menggunakan 11.11.11.1 untuk menuju 8.8.8.8 , dan PC2 akan menggunakan 12.12.12.1 untuk menuju 8.8.8.8
















Post a Comment

0 Comments