Quee Tree adalah salah satu fitur yang terdapat dalam mikrotik yang digunakan untuk mengatur jumlah bandwidth. Berfungsi untuk mengimplementasikan fungsi yang lebih komplex dalam limit bandwidth. Biasanya digunakan oleh admin warnet untuk membatasi satu arah koneksi untuk download maupun untuk upload. Cara membuat Queue Tree sering dibilang agak rumit oleh orang oleh karena itu orang lebih banyak memilih simple quee.
Queue Tree dirancang untuk menjalankan tugas yang lebih kompleks dan kita butuh pemahaman yang bagus teentang aliran trafik dan kita harus mengaktifkan fitur mangle pada firewall. Sedangkan Simple Queue kebanyakan digunakan untuk memudahkan konfigurasi.
Keunggulan Queue Tree diataranya:
- Jarang orang yang memakai ini
- Lebih Flexsibel dan harus paham tentang mangle dan traffic control
- Mengatur aliran paket satu arah
- Mampu membagi bandwidth secara fixed
- Mendukung penggunaan PCQ sehingga dapat membagi bandwith secara merata
Sebelum kita membuat Queue Tree, kita konfigurasikan Mangle Mark Connection, Mangle Download, dan Mangel Upload.
Pertama Koneksikan Router kita ke Internet
Buat Mangle Mark Connention yang berfungsi untuk mencatat koneksi baru yang dibuat oleh Client. IP→Firewall→Mangle→Add
1. Ditab General, isi:
- Chain: prerouting
- Src.Address: 192.168.10.0/24 (network client)
- Chain: prerouting
- In.interface: wlan1
- Connection Mark: Client
- Action: mark packet
- New Connection Mark: Client Download
- Unchecklist Passthrough
- Apply→OK
- Chain: prerouting
- In.interface: ether2
- Connection Mark: Client
- Action: mark packet
- New Connection Mark: Client Upload
- Unchecklist Passthrough
- Apply→OK
- Name: queue Download
- Parent: wlan1
- Packet Marks: Client Download
- Apply→OK
0 Comments