Burst Limit di Mikrotik – Optimalisasi bandwith merupakan salah satu tugas ynag cukup penting bagi seorang administrator jaringan. Banyaknya keluahan internet yang lambat membuat para admin resah. Apalah arti bandwith besar jika tidak bisa di manage secara optimal. Oleh karena itu Burst Limit di Mikrotik merupakan salah satu cara untuk mengatasi masalah diatas.
Sebelum kita membuat Brst Limit, saya akan menjelaskan tentang pengertian Burst Limit.
Burst Limit adalah batasan maksimal bandwith yang dapat digunakan dalam waktu yang singkat yang ditentukan dengan Burst Time
Max Limit adalah batasan maksimal bandwith yang dapat digunakan oleh client yang dikenai limitasi
Burst Threshold adalah trigger atau titik pembalik atau batasan bandwith riil yang diterima sebagai pembatas Burst Limit
Limit at adalah bandwith yang akan didapatkan saat jaringan paling sibuk
Cara membuat Simple Queue with Burst Limit:
1. Masuk menu Queue→Simple Queue→Add
2. Ditab General, isi:
- Name: queuePC Ibrahim (bebas)
- Target: 192.168.10.2 (IP yang dituju)
- Max Limit Upload: 64k
- Max Limit Download: 256k
- Burst Limit: 1M
- Burst Threshold: 512k
- Burst Time: 9
0 Comments